2024-09-19
Cetakan injeksiadalah proses manufaktur yang banyak digunakan yang melibatkan penggunaan bahan plastik untuk membuat berbagai produk. Plastik yang paling umum digunakan dalam cetakan injeksi adalah termoplastik, yaitu bahan yang dapat berulang kali dipanaskan, dicairkan, dan dicetak menjadi berbagai bentuk.
Ada ratusan jenis termoplastik yang berbeda, namun beberapa yang paling umum digunakan dalam cetakan injeksi termasuk polipropilen (PP) dan polietilen (PE). Bahan-bahan ini dipilih karena daya tahannya, keserbagunaannya, dan efektivitas biayanya.
Polypropylene (PP) merupakan termoplastik ringan, kuat, dan tahan panas yang banyak digunakan dalam cetakan injeksi. Ia dikenal karena ketahanannya yang sangat baik terhadap bahan kimia, kelelahan, dan retak akibat stres, menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai aplikasi. PP juga mudah untuk diproses dan dapat dibentuk menjadi bentuk yang kompleks dengan tingkat presisi yang tinggi.
Polyethylene (PE) adalah termoplastik populer lainnya yang digunakan dalamcetakan injeksi. Ini adalah bahan serbaguna yang tersedia dalam beberapa bentuk berbeda, termasuk polietilen densitas rendah (LDPE), polietilen densitas tinggi (HDPE), dan polietilen densitas rendah linier (LLDPE). PE dikenal karena ketahanannya yang sangat baik terhadap kelembapan, benturan, dan abrasi, menjadikannya pilihan populer untuk pengemasan dan aplikasi lain yang memerlukan daya tahan dan kekuatan.
Selain PP dan PE, masih banyak jenis termoplastik lain yang dapat digunakan dalam cetakan injeksi, antara lain polistiren (PS), polivinil klorida (PVC), akrilonitril butadiena stirena (ABS), dan polikarbonat (PC). Masing-masing bahan ini mempunyai sifat dan karakteristik yang unik, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi.
Pilihan bahan plastik untukcetakan injeksididasarkan pada beberapa faktor, termasuk sifat produk jadi yang diinginkan, biaya bahan, dan proses pembuatan. Cetakan injeksi plastik dirancang untuk bekerja dengan bahan plastik tertentu, dan perancang cetakan harus mempertimbangkan sifat bahan saat merancang cetakan.